Mitos tentang Keaslian Madu

Produk perlebahan termasuk banyak dicari di masa pandemi karena banyaknya masyarakat yang semakin peduli dengan kesehatan. 

Madu asli membawa banyak manfaat bagi tubuh, namun madu palsu bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diabetes.

Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kebenaran mengenai keaslian madu. 

Madu asli tidak akan berubah warna

Perubahan warna pada madu adalah hal yang biasa disebabkan karena reaksi Maillard atau reaksi pencoklatan non enzimatis yang justru meningkatkan kadar antioksidan dalam madu. Antioksidan bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas yang bisa memicu serangan jantung, kanker, dan mengganggu fungsi ginjal

Madu asli tidak disukai semut

Mitos ini juga tidaklah tepat. Umumnya semut suka madu, bahkan sejak masih berbentuk nektar yang baru keluar dari ujung tanaman. 

Madu mengkristal itu madu palsu

Kristalisasi madu sering disalahartikan masyarakat sebagai pemalsuan madu. Padahal, ini adalah reaksi normal dan lumrah terjadi pada madu. 

Madu asli bisa meletup

Secara alamiah, khamir yang berasal dari alam akan terbawa dalam madu. Hasil samping dari fermentasi ini adalah karbon dioksida (CO2) yang berbentuk gas. Secara alami gas ini akan menguap di udara apabila madu tidak disimpan dalam botol yang kedap udara.