Khasiat madu sebagai bagian dari kesehatan sudah bukan hal baru lagi. Mulai dari sebagai pengganti gula yang baik, hingga menyembuhkan berbagai penyakit dan menjadi bagian dari rutinitas kecantikan, madu sudah merupakan salah satu bahan alami wajib yang harus ada di rumah.
Sayangnya, popularitas madu juga kerap dimanfaatkan bagi oknum-oknum yang ingin mendapatkan profit lewat madu palsu. Dengan banyaknya kehadiran jenis madu cair di Indonesia, setiap orang harus lebih berhati-hati agar tidak terjebak membeli madu sintetis, madu oplosan atau madu sirupan.
Memahami Komposisi Madu Asli
Sebelum mencari tahu cara jitu dalam mengetahui keaslian madu, pastikan sudah mengetahui komposisi madu asli. Sebagai produk murni dari alam, madu terdiri dari:
Komponen gula (glukosa & fruktosa)
Polysaccharides ( karbohidrat)
Air
Protein
Mineral
Vitamin
Asam Amino
Mengkonsumsi madu yang belum terbukti asli bisa menimbulkan efek berbahaya seperti obesitas karena kadar gula yang ditambahkan untuk memalsukan rasa manis khas madu. Selain itu, ada risiko naiknya kadar gula dalam tubuh (GI), serta penumpukan racun jika konsumsi madu palsu dilakukan secara jangka panjang.
Pada madu asli, kadar air hanya berkisar sekitar 17-19%, sedangkan sisanya didominasi dengan komponen alami. Maka dari itu, kehadiran kadar air yang rendah ini bisa jadi bahan acuan yang mudah untuk mendeteksi apakah produk madu tersebut asli atau tidak.
5 Cara Jitu Mengetahui Keaslian Madu
1. Blotting test atau tes kain putih
Tuangkan satu sendok madu ke atas kain putih atau kertas tipis. Madu asli akan sulit membasahi kertas atau kain karena kandungan kadar airnya yang rendah. Sedangkan madu palsu akan terasa basah atau tembus ke bagian belakang kain/kertas.
2. Kelarutan madu
Tes kelarutan keaslian madu juga cukup mudah. Tuangkan madu ke dalam segelas air putih, lalu perhatikan apakah madu langsung mengendap atau larut. Madu asli umumnya tidak serta merta larut, melainkan mengendap di dasar gelas.
3. Tes sarang madu
Salah satu tes keaslian madu yang menarik untuk dicoba. Tuang sedikit air putih di piring datar, lalu masukkan madu yang ingin dicoba. Setelah itu, coba goyangkan piring dan perhatikan apakah membentuk pola heksagonal seperti sarang lebah. Madu asli diyakini akan menghasilkan pola tersebut di bawah riakan air.
4. Tes beku
Mencoba keaslian madu dengan cara memasukkan ke dalam kulkas dan dibiarkan sekitar 12-24 jam. Jika madu asli, maka tekstur madu tidak akan berubah banyak dalam wadah. Konsistensinya juga tetap mengalir lancar, tidak lengket, rasa dan kualitasnya tidak mengalami banyak perubahan akibat suhu dingin.
5. Paling aman, cek sertifikasi
Mengingat kecanggihan teknologi dan manipulasi produk makanan, ada baiknya selalu berpatokan hanya pada brand yang sudah dapat dipercaya sejak awal. Cek seluruh sertifikasi penting seperti ISO, HACCP, Kosher, Halal, FDA hingga BPOM yang bisa dijadikan patokan kualitas madu asli dan sudah teruji.
Forbee Honey yang merupakan 100% madu monofloral asli dan organik, sudah memiliki seluruh sertifikasi lengkap plus, kerap membagi edukasi seputar keaslian madu yang bisa Anda uji sendiri dengan produk Forbee Honey.
Dengan kadar air >18.5%, Forbee Honey sudah lulus seluruh uji keaslian madu dari waktu ke waktu. Untuk manfaat kesehatan dan kecantikan, pastikan hanya menggunakan madu asli yang sudah memenuhi seluruh cara jitu mengetahui keaslian madu.
Nah, semoga informasi ini bermanfaat yah. Untuk edukasi lengkap, langsung cek dan praktekkan. Klik Youtube Forbee Honey untuk info lebih lanjut.